Selasa, 28 Mei 2019

MATERI SENSOR PGM-FI

 Cara Menghitung Kedipan Lampu Indikator Tanda Kerusakan Motor

lampu indikator MIL

Kerusakan motor tidak hanya bisa diperkirakan dari suara, performa atau pun gejala fisik yang muncul, tapi juga lampu indikator yang tersedia pada motor berfitur PGM-FI.

Fitur PGM-FI yang dimiliki oleh Honda memiliki berbagai kelebihan terutama lampu indikator penunjuk kerusakan motor. Lampu tersebut dikenal dengan istilah MIL (Malfunction Indicator Lamp), berwarna orange dan terletak pada instrument speedometer.

Jika MIL menyala terus menerus (berkedip), itu tandanya motor sedang bermasalah dan kamu bisa mengetahui jenis problemnya lewat hitungan kedipan lampu.

Kedipan lampu ada dua macam yaitu kedipan panjang dan kedipan pendek. 

  • Kedipan panjang berarti puluhan, lama kedipan lampu 1,3 detik. berkedip satu kali berarti sepuluh, berkedip dua kali berarti duapuluh, dan seterusnya.
  • Kedipan pendek berarti satuan, lama kedipan 0.3 detik. berkedip satu kali berarti satu, berkedip dua kali berarti dua, danseterusnya.

Ada dua macam kedipan MIL :

1. Kedipan panjang (berlangsung selama 1,3 detik) – Satu kedipan panjang adalah ekuivalen dengan sepuluh kedipan pendek.

Contoh:

Jika satu kedipan panjang diikuti dengan dua kedipan pendek dibaca 12 kali kedipan ( satu kedipan panjang = 10 kedipan, ditambah dua kedipan pendek).

2. Kedipan pendek (berlangsung selama 0.3 detik) – Satu kedipan pendek adalah ekuivalen dengan satu kedipan.

Contoh:
Jika ada delapan kali kedipan maka tetap dihitung 8 kedipan. Berikut adalah video contoh kedipan panjang pada lampu MIL (8 kedipan pendek).

Setelah memahami teori di atas, maka cocokkan dengan diagnosa berikut:

1 Kedipan à Penyebab kerusakan à Sensor MAP (Manifold Absolute Pressure)

Akibat yang di timbukan à Akselerasi kurang baik

1 Kedipan à Penyebab kerusakan à Terjadi kerusakan pada sensor MAP dan tingkat kevakuman pada intake manifold tidak stabil

Akibat yang di timbulkan à Mesin bekerja dengan normal, tetapi kurang tenaga pada putaran atas

7 Kedipan à Penyebab kerusakan àSensor ECT (Engine Coolant Temperature) atau sensor EOT (Engine Oil Temperature)

Akibat yang di timbulkan à Sulit dihidupkan pada suhu rendah

7 Kedipan à Penyebab kerusakan à Sensor ECT atau rangkaiannya tidak berfungsi

Akibat yang di timbulkan à Mesin cepat panas

7 Kedipan à Penyebab kerusakan à Sambungan pada soket sensor ECT dan EOT terjadi Intermitten Failure (putus sambung)

8 Kedipan à Penyebab kerusakan à Sensor TP (Throttle Position)

Akibat yang di timbulkan àBoros bahan bakar

8 Kedipan à Penyebab kerusakan à Sensor TP atau rangkaiannya tidak berfungsi

Akibat yang di timbulkan à Akselerasi tidak baik

8 Kedipan à Penyebab kerusakan à Kontak yang longgar atau tidak baik pada konektor unit sensor

Akibat yang di timbulkan à Mesin sering mati

9 Kedipan à Penyebab kerusakan à Sensor IAT (Intake Air Temperature)

Akibat yang di timbulkan àAkselerasi kurang baik

9 Kedipan à Penyebab kerusakan à Sensor IAT atau rangkaiannya tidak berfungsi

Akibat yang di timbulkan àMesin bekerja dengan normal tetapi kurang tenaga pada putaran menengah

9 Kedipan à Penyebab kerusakan à Kontak yang longgar atau tidak baik pada konektor unit sensor

11 Kedipan à Penyebab kerusakan à Sensor VS atau rangkaiannya tidak berfungsi

Akibat yang di timbulkan àISS tidak berfungsi (khusus untuk motor yang menggunakan ISS)

11 Kedipan à Penyebab kerusakan à Sensor VS (Vehicle Speed) atau kecepatan kendaraan

Akibat yang di timbulkan à Indikator Speedometer tidak berfungsi

11 Kedipan àPenyebab kerusakan à Kontak yang longgar atau tidak baik dari sensor VS

12 Kedipan à Penyebab kerusakan à Sistem Injector

Akibat yang di timbulkan àMesin tidak dapat di hidupkan

12 Kedipan à Penyebab kerusakan à Injector atau rangkaiannya tidak berfungsi

Akibat yang di timbulkan à Injector,pompa bahan bakar dan coil pengapian mati

12 Kedipan à Penyebab kerusakan à Kontak yang longgar atau tidak baik pada konektor injector

21 Kedipan à Penyebab kerusakan à Sensor O2 (Oxigen sensor)

Akibat yang ditimbulkan à mesin sulit dihidupkan

21 Kedipan à Penyebab kerusakan à Sensor O2 atau rangkaian tidak berfungsi

Akibat yang di timbulkan à Bunyi letupan pada bagian knalpot

21 Kedipan à Penyebab kerusakan à Kontak yang longgar atai tidak baik pada sensor O2

29 Kedipan à Penyebab kerusakan à IACV atau (Intake Air Control Valve)

Akibat yang di timbulkan à Mesin sulit dihidupkan pada putaran stasioner kasar

29 Kedipan à Penyebab kerusakan à IACV atau rangkaian nya tidak berfungsi

Akibat yang ditimbulkan à Boros bahan bakar

29 Kedipan à Penyebab kerusakan Kontak yang longgar atai tidak baik pada rangkaian IACV

33 Kedipan à Penyebab kerusakan à EEPROM ECM (Elektrically Erasable Progammable Read Only Memory Engine Control Module)

Akibat yang ditimbulkan à Mesin tidak dapat di hidupkan

33 Kedipan à Penyebab kerusakan à ECM atau rangkain tidak berfungsi

Akibat yang ditimbulkan à Mesin sering mati

33 Kedipan à Penyebab kerusakan à Kontak yang longgar atau tidak baok pada konektor ECM

52 Kedipan à Penyebab kerusakan à Sensor CKP (Crankshaft Position)

Akibat yang di timbulkan à Mesin sering mati/sulit dihidupkan

52 Kedipan à Penyebab kerusakan à Sensor CKP atau rangkaiannya tidak berfungsi

Akibat yang ditimbulkan à Putaran stasioner kasar

52 Kedipan à Penyebab kerusakan à Kontak yang longgar atau tidak baik pada sensor CKP

Akibat yang ditimbulkan à Motor bekerja dengan normal tetapi akselerasi kurang di semua kecepatan

54 Kedipan à Penyebab kerusakan à Sensor BAS (Bank Angle Sensor)

54 Kedipan à Penyebab kerusakan à Sensor bank angle atau rangkaiannya tidak berfungsi

Akibat yang ditimbulkan à Sensor bank angle tidak bekerja (Mesin tetap hidup pada saat sepeda motor jatuh)

54 Kedipan à Penyebab kerusakan à Kontak yang longgar atau tidak baik pada sensor BAS