Transaksi Forex dengan Menggunakan Analisa Fundamental
Secara
garis besar, analisa dalam forex trading dibagi menjadi dua cara, yaitu
Analisa Fundamental dan Analisa Teknikal. Transaksi forex tanpa
mengetahui analisa berarti sama saja seperti melakukan perjudian di
dalamnya, jelas, dengan perjudian maka akan berujung pada kerugian.
Sayangnya peristiwa seperti ini bukan saja dialami oleh beberapa pemain
baru dalam dunia forex, ada yang telah bermain puluhan tahun pun masih
bisa menderita kerugian puluhan sampai ratusan juta, mereka baru
menyadari tanpa analisa yang baik maka perdagangan forex sama saja
dengan perjudian. Secara garis besar, analisa dalam forex trading dibagi
menjadi dua cara, yaitu analisa Fundamental dan analisa Teknikal.
Keduanya berpijak pada asumsi yang berbeda satu sama lain.Fundamental
Analysis jika Anda pernah mendengar di televisi mengenai kenaikan harga
minyak dunia atau keputusan Bank Sentral Amerika, The Fed untuk
menaikkan suku bunganya, itulah yang disebut berita fundamental.
Berita-berita tersebut sangat mempengaruhi pergerakan harga pada market
dan sangat besar pengaruhnya terhadap portfolio seorang investor dalam
dunia forex. Analisa yang bersandar pada berita-berita tersebut
dinamakan analisa fundamental. Analisa fundamental berpendapat bahwa
harga bergerak karena adanya berita dan kebijakan pemerintah, serta
respon balik pasar terhadap berita yang dikeluarkan. Kenyataannya
berita-berita fundamental seperti inilah yang menggerakan harga dalam
pasar forex. Setiap berita yang akan, maupun yang telah muncul
memberikan reaksi timbal balik terhadap para trader yang berakibat
perubahan harga. Maksudnya, berita yang muncul dapat membuat perubahan
terhadap harga mata uang negara yang bersangkutan. Perubahan ini juga
pada akhirnya mendorong pemerintah sebagai pemegang otoritas moneter
menentukan kebijakan ekonomi sehingga muncul berita fundamental baru
berikutnya. Demikian seterusnya. Bagi seorang analis fundamental,
kecepatan, keakuratan berita dan kemampuan meramal (forecasting) reaksi
pasar terhadap berita yang dikeluarkan merupakan komponen vital yang
mutlak harus dimiliki. Tanpa adanya faktor diatas, sulit bagi seorang
analis fundamental memanfaatkan berita yang ada guna memperoleh profit.
Ambillah sebuah contoh sederhana. Misalnya ketika kita mendengar berita
bahwa The Fed baru saja menaikkan suku bunganya sebesar 25 basis point
(sama dengan 0,25%) beberapa menit yang lalu (disini hitungan bukan lagi
jam, bukan lagi menit, tetapi detik! Tertinggal dalam hitungan jam
berarti kesempatan telah lewat!), secara umum maka mata uang USD akan
menguat dan posisi Buy bisa dilakukan. Nah, katakanlah Anda mendengar
berita ini setelah 2 hari kemudian. Berita penting ini sudah tidak ada
gunanya lagi dikarenakan pasar telah selesai bereaksi bahkan kemungkinan
sudah memasuki masa koreksi. Jadi, kecepatan memperoleh berita sangat
penting disini. Begitu juga sumber berita yang Anda dengar. Tidak
masalah berita yang Anda dengar tidak valid sepanjang market mempunyai
persepsi yang sama dengan Anda. Ukurannya adalah market, bukan pada
benar salahnya berita. Dalam dunia forex terdapat lebih dari 50 jenis
berita fundamental yang dikeluarkan oleh tiap-tiap negara dan
masing-masing berita memiliki efek yang berbeda terhadap pergerakan
harga. Nah, kini pertanyaan yang tersisa adalah, apa sajakah ke 50
berita itu? Dan bagaimana pengaruh setiap berita yang muncul terhadap
pergerakan mata uang?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar